Sistem Pendidikan di Inggris
Hello All~
Kembali bersama Kanata-san. hehe
Masih dengan tema yang sama seperti kemarin-kemarin yaitu tentang sistem pendidikan di Luar Negeri. Kemarin saya telah membahas tentang pendidikan di benua Asia yaitu Jepang dan Korea Selatan. yang penasan silakan klik disini & disini. Nah sekarang kita beralih ke pendidikan di benua Eropa yaitu negara Inggris. *yeayy \(^o^)/
Pendidikan wajib di Inggris dimulai dari usia 5 tahun dengan sekolah dasar. Siswa naik dari kelas 1 sampai 6 tanpa ujian, meskipun kemampuan mereka diuji di usia 7 tahun. Penekanan ada pada belajar secara praktikal dibandingkan menghafal. Siswa belajar mata pelajaran inti seperti Inggris, matematika dan sains, juga pelajaran dasar seperti sejarah, geografi, musik, seni dan olahraga.
Siswa memulai sekolah menengah pada usia 11 tahun, dimana menjadi kewajiban
untuk lima tahun berikutnya. Di setiap jenjangnya, siswa memperdalam
pengetahuan mereka pada mata pelajaran inti dan ditambah setidaknya 1 bahasa
asing. Di tahun ke-4, mereka mulai bersiap untuk mengikuti ujian-ujian yang
disebut General Certificate of Secondary Education atau GCSE. Siswa akan diuji
di 9 atau 10 topik GCSE yang mereka pilih.
Setelah menyelesaikan ujian GCSE, siswa sekolah menengah dapat meninggalkan
sekolah untuk bekerja, mengikuti program training di sekolah kejuruan atau
teknik, atau melanjutkan 2 tahun lagi untuk menyiapkan diri bagi ujian masuk
universitas, yang dikenal dengan "A-Levels." Secara umum, siswa yang
ingin masuk ke universitas akan belajar 3-4 subyek untuk ujian A-Levels. Ini
kerap dilakukan di sekolah yang dinamakan Sixth Form Colleges. Makin tinggi
nilai ujian A-Levels, makin baik peluang siswa untuk masuk ke universitas
pilihannya.
Ditingkat sarjana, siswa di Inggris dapat memilih jurusan "art" dan
"sciences". Program biasanya berlangsung selama tiga tahun dimana
selama itu siswa menyelesaikan pelajaran dan tutorial di bidang masing-masing.
Siswa yang akan lulus biasanya harus mengikuti ujian akhir. Syarat penerimaan
bagi siswa internasional termasuk kefasihan bahasa Inggris (min IELTS 6.0), tambahan
1 tahun sekolah menengah, dikenal dengan University Foundation Year atau nilai
A-Level.
Pelajaran universitas dapat diteruskan ke tingkat pasca sarjana. Gelas pasca
sarjana tradisional biasanya dibidang "Arts" (MA) atau "Sciences"
(MSc). Gelar pasca sarjana yang makin populer adalah Masters in Business
Administraion (MBA). Program Master berlangsung selama satu sampai dua tahun
dan mengharuskan ujian dan tesis untuk syarat kelulusan. Bagi program tertentu,
pengalaman dibidang riset dan bekerja dibutuhkan untuk mengikuti program
doktoral, atau PhD, yang dapat berlangsung selama empat atau lima tahun di
sekolah dan riset serta disertasi.
http://ruzirahmawati.blogspot.com/2011/12/pendidikan-di-negara-negara-eropa.html
Masih dengan tema yang sama seperti kemarin-kemarin yaitu tentang sistem pendidikan di Luar Negeri. Kemarin saya telah membahas tentang pendidikan di benua Asia yaitu Jepang dan Korea Selatan. yang penasan silakan klik disini & disini. Nah sekarang kita beralih ke pendidikan di benua Eropa yaitu negara Inggris. *yeayy \(^o^)/
Inggris dikenal dengan standar
pendidikannya yang tinggi, sistem pendidikan Inggris telah banyak mempengaruhi
banyak negara dan adalah rumah untuk beberapa universitas terkenal.
Sekolah Dasar
Sekolah Dasar
Pendidikan wajib di Inggris dimulai dari usia 5 tahun dengan sekolah dasar. Siswa naik dari kelas 1 sampai 6 tanpa ujian, meskipun kemampuan mereka diuji di usia 7 tahun. Penekanan ada pada belajar secara praktikal dibandingkan menghafal. Siswa belajar mata pelajaran inti seperti Inggris, matematika dan sains, juga pelajaran dasar seperti sejarah, geografi, musik, seni dan olahraga.
Sekolah Menengah Atas
A-Levels di Sekolah Menengah
Atas
Program Sarjana
Pasca Sarjana atau PhD
Perbandingan Sistem Pendidikan di
Inggris dengan Negara Lain :
- Biaya pendidikan di Indonesia sudah gratis tapi bayar sampai saat ini sedangkan di Inggris biaya sekolah sepenuhnya dibiayai oleh pemerintahan
- Kalau di Indonesia siswa SD baru diperkenalkan dengan komputer itupun belum semuanya, di Negeri Putri Diana ini anak SD sudah diharuskan belajar jejaring sosial seperti twitter dan ensiklopedia online wikipedia.
- Biaya pendidikan di Inggris lebih terjangkau bahkan sampai jenjang pascasarjana di banding negara eropa lainnya seperti jerman dan prancis
- Di negara Eropa khususnya negara sepak bola ‘kata changcuthers’ bukan Italia atau Argentina tetapi London (Inggris), sistem pendidikan menganut pola press shcematic (maksudnya tidak terlalu banyak yang dipelajari tetapi terfokus dan lebih terspesialisasi, sehingga kepakaran ilmunya sangat dalam). Sedangkan di Indonesia salah satunya menganut pola breadth schematic sehingga tidak mengakar karena otak otak siswa sudah overloading, kebanyakan pelajaran
Komentar
Posting Komentar