Keindahan Empat Musim di Korea (Part 2)

Lihat yang sebelumnya yah :

= Musim Gugur =


Musim Gugur di Korea dimulai pada bulan September hingga bulan November. Udara di musim gugur dingin juga kering. Awan jarang terlihat di langit yang biru. Orang Korea menyebut musim gugur dengan sebutan Cheon-go-mabi.

Panasnya musim panas sepertinya masih bersisa di bulan September. Udaranya panas pada waktu siang, tetapi udara di pagi hari dan sore dingin. Pada bulan Oktober, terdapat sedikit curah hujan dan tingkat kelembaban di udara pun menurun, sehingga cuacanya kering dan menyenangkan. Di akhir musim panas hingga awal musim gugur, angin topan muncul dari arah Pasifik Selatan.

Musim gugur merupakan musim yang indah dengan dedaunan yang berjatuhan.
Pohon Gingko dan pohon Maple ?berubah warna daunnya menjadi kuning dan merah di seluruh Korea. Selama musim gugur, masyarakat Korea senang pergi memanjat gunung untuk menikmati pemandangan indah yang diciptakan oleh dedaunan di musim gugur. Pegunungan dan dedaunan yang berjatuhan di musim gugur di seluruh wilayah Korea mengundang ramai orang datang selama musim gugur ini.

Musim gugur juga dikenal sebagai musim panen yang melimpah, di antaranya panen padi, ubi, buah apel, buah persik, dan buah Jujube.




= Musim Dingin =



Musim Dingin di Korea biasanya dimulai antara bulan Desember hingga bulan Februari, dengan suhu terdingin yang mencapai minus 3 hingga 6 derajat Celcius muncul pada bulan Januari. Hari-hari dengan suhu paling rendah biasanya terjadi antara pertengahan dan akhir bulan Januari.

Di musim dingin, hari-hari menjadi lebih pendek, sinar matahari muncul lambat dan matahari tenggelam lebih awal. Biasanya siklus tiga hari dingin yang diikuti empat hari hangat yang disebut dengan istilah Samhansaon selalu berulang selama musim dingin.

Hujan salju turun di daerah pegunungan di provinsi Gangwon-do sejak awal musim dingin, dengan suhu yang semakin dingin dan kering karena angin yang bertiup berasal dari Siberia. Antara bulan Desember hingga bulan Februari terdapat liburan hari-hari besar, yaitu: hari Natal, hari Tahun Baru, dan hari Tahun Baru Imlek.

Sementara antara bulan Februari hingga awal bulan Maret adalah masa untuk wisuda dan awal masuk sekolah. Untuk daerah pedesaan, selama musim dingin lahan pertanian berhenti istirahat sejenak sampai tiba masa bercocok-tanam di musim semi, namun ada beberapa jenis sayuran tumbuh dan dikembangkan di dalam rumah kaca.

Antara bulan November hingga Desember biasanya dilakukan persiapan pembuatan Kimchi dengan skala besar yang bisa dikonsumsi sepanjang musim dingin. Proses persiapan Kimchi dengan skala besar ini disebut Gimjang.


Fenomena Samhansaon (Tiga hari dingin dan empat hari hangat)

Samhansaon adalah istilah yang merujuk fenomena ‘tiga hari dingin yang diikuti empat hari hangat’. Iklim seperti ini sering terjadi di wilayah Timur-laut Cina dan Korea selama musim dingin. Fenomena ini berlanjut dengan siklus tujuh hari dengan tekanan benua yang tinggi dan kuat yang melemah secara perlahan. Tingginya tekanan dengan siklus naik dan turun ini rata-rata terjadi selama 3-4 hari, sehingga fenomena ini disebut Samhansaon (tiga hari dingin dan empat hari hangat). Walaupun perubahan iklim umumnya terjadi dalam siklus 7 hari, hal ini menjadi sulit untuk diprediksi hal ini menjadi sulit untuk diprediksi akibat perubahan iklim.

Gimjang


Gimjang Gimjang adalah istilah yang merujuk pada persiapan pembuatan kimchi dalam skala besar sehingga bisa dikonsumsi selama musim dingin. Persiapan kimchi dalam skala besar adalah momen istimewa khususnya di dalam kehidupan rumah-tangga masyarakat Korea, dan biasanya dilakukan antara akhir musim gugur dan awal musim dingin. Kimchi yang dibuat selama periode ini dinamakan Gimjang Kimchi. Sawi putih Korea menjadi bahan utama pembuatan kimchi, dan bumbunya terbuat dari sayur lobak, udang kecil basah, bawang putih, bawang bombai, jahe, garam, ikan asin, cabe merah bubuk. Gimjang Kimchi disimpan dengan hati-hati untuk persediaan musim dingin.


Gimana nih seru yah kyaknya? Jadi pengen ke Korea ya minna-san. hhehehe
okayyy gamsahamnida telah membaca. jangan lupa RCL yah :D 
Pay pay


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Pendidikan di Korea Selatan

Sistem Pendidikan di Inggris

Fakta-Fakta Pendidikan di Korea Selatan